Popping Dance

Jadi, apa itu popping? Popping adalah salah satu gaya original dari funk style dance (aku sengaja gak nerjemahin ini karena kayaknya lucu kalo di-Indonesiakan hehe..). Teknik dasar dari popping adalah dengan menkontraksi dan merelaksasikan otot dengan cepat sehingga akan timbul efek sentakan yang disebut dengan hit atau pop di tubuh si pengguna teknik (kayak silat bahasanya >_<).

Teknik hitting ini (kontraksi-relaksasi) dilakukan secara kontinyu sesuai dengan ritme lagu dan selanjutnya adalah tinggal bagaimana kita berkreasi untuk menampilkan berbagai kombinasi gerakan. Tetapi perlu diketahui juga kalau popping bukan hanya tentang hitting saja, masih ada teknik-teknik dasar lain yang masih menunggu untuk dikuasai. Mungkin nanti sedikit share tentang teknik-teknik yang lain itu.

Oh iya, ada juga yang mengatakan kalau salah satu esensi dari popping adalah untuk bisa menampilkan ilusi optis melalui gerakan tubuh. Gw kira ini salah satu bentuk lanjutan dari poppin karena memang dengan teknik ini banyak ilusi optis yang bisa kita tampilkan seperti gerakan robot (refer to Mad Chadd), some animation moves (U-min crew) ato gerakan-gerakan floating dan gliding yang membuat penggunanya terlihat mengalir ketika melangkah (try to see bruce ykanji, his glide technique is the sickest i’ve ever seen).

How do we practice it? Teknik dasarnya memang coba untuk kontraksi-relaksasikan anggota-anggota tubuh secara terpisah dalam tempo dan pose yang berbeda-beda, misal kita luruskan tangan ke depan lalu kontraksi-relaksasikan otot-otot di tangan secara cepat. Otot yang mana?

Coba-coba aja, banyak otot di tubuh kita dan itu berarti ada banyak variasi yang bisa dicoba dalam popping ini. Satu hal lagi yang menjadi syarat mutlak untuk berlatih popping adalah isolation. Isolation adalah teknik untuk bisa menggerakkan satu bagian tubuh tertentu tanpa anggota tubuh yang lain ikut bergerak. Memang membutuhkan waktu tersendiri untuk berlatih isolation ini juga tapi hasil yang didapatkan pasti tidak akan mengecewakan .