Real Madrid diunggulkan untuk memenangi duel perempatfinal Liga Champions menghadapi Tottenham Hotspur. Meski begitu, Madrid menilai Spurs tidak layak dipandang sebelah mata.
Usai pengundian di markas UEFA di Nyon, Jumat (18/3/2011), mayoritas pecinta sepakbola langsung menskenariokan terjadinya duel antara Madrid kontra Barcelona di semifinal.
Padahal, dua laga perempatfinal saja belum dilakukan. Madrid masih harus menghadapi Spurs dan Barcelona masih kudu meladeni perlawanan kuda hitam asal Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Di atas kertas, Madrid memang lebih unggul ketimbang Spurs. Rujukannya bisa dari segi sejarah, bisa juga dari kualitas pemainnya, semuanya mengarah pada konklusi Los Blancos bakal melewati The Lilywhites.
“Tottenham adalah lawan yang sangat bagus. Ini tidak akan mudah,” elak Direktur Olahraga Madrid, Miguel Pardeza, kepada situs resmi UEFA pasca pengundian.
“Mereka sudah berinvestasi dengan bagus untuk tim mereka dan mereka punya pemain yang kami tahu betul seperti Rafael van der Vaart,” jelas Pardeza lagi.
Madrid sedikit mengutuki susunan jadwal di mana mereka harus bermain kandang lebih dahulu pada 5 April dan baru bertandang ke White Hart Lane pada 13 April.
“Kami akan lebih suka kalau kami tandang dulu, tetapi kini kami harus tampil di level puncak permainan di Berbanebu agar kami bisa memetik hasil bagus sebelum melawat ke London,” kata Pardeza. (detiksport.com)